Humpuss Treats Villagers of Teluk Bayur

Diterbitkan pada : 2008, June 21


Padang, Padang Ekspress. Mustafa, 54 tahun, mengeluhkan batuk berdahak yang tak kunjung beranjak dari dirinya. Dia sangat gembira hari itu, Sabtu (21/6), bisa berobat gratis bersama ratusan warga lainnya di Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.

Mustafa datang ke Kantor Lurah Teluk Bayur, tempat acara digelar, bersama istrinya, Daniar (46) yang kerap menderita gangguan pada saluran pernapasan atau dikenal dengan ISPA. Ayah empat anak ini berharap tidak hanya perusahaan itu saja (Humpuss Intermoda) yang melakukan kegiatan peduli kesehatan bagi warga miskin.

"Kalau bisa, Apak berharap ada perusahaan-perusahaan lain yang sehari-hari ada di pelabuhan (Teluk Bayur), memberikan pengobatan gratis. Ananda tahu sendiri kan, obat-obat mahal, dan uang yang Apak peroleh habis untuk keperluan harian", ujar buruh angkat sejak 1985 itu. Mustafa tergabung dalam wadah koperasi bongkar muat di Teluk Bayur.

Setelah berobat dengan dokter yang disediakan PT Humpuss Intermoda Transportasi (PT HIT Tbk.), Mustafa, istri dan warga lainnya yang kebanyakan lanjut usia, mendapatkan satu kotak susu dancow dan makanan ringan.

Diakui Corporate Secretary PT HIT Tbk. Sapto Basuki didampingi Hamdani (Komersial), kegiatan pengobatan gratis rutin dilakukan pada lokasi singgahnya kapal-kapal Humpuss Intermoda, termasuk di Teluk Bayur Padang. Selain itu juga di Tanjung Priok, Banjarmasin, dan lainnya.

Seperti diketahui, kapal petikemas MV Batang Anai milik perseroan berkapasitas 6.687 DWT dan panjang 113,76 meter ini, bolak-balik Padang-Jakarta.

Dikelurahan Teluk Bayur, pihaknya menargetkan pengobatan gratis bagi 275 orang. Berdasarkan pengalaman, penyakit yang paling banyak diderita masyarakatnya adalah ISPA, gatal-gatal, darah tinggi, gangguan pencernaan, dan batuk pilek.


Fasilitas

Di sisi lain, Sapto Basuki melihat dermaga container di Pelabuhan Teluk Bayur masih harus melengkapi fasilitas agar bisa kompetitif. Misalnya dengan menambah alat bongkar muat atau container crane (CC). Artinya tidak lagi mengandalkan alat bongkar muat yang ada pada kapal.

Dari www.telukbayurport.com, pelabuhan ini hanya memiliki satu unit mobile crane 25 ton. "Jika alat berat kita rusak, otomatis bongkar muat terganggu, atau stop sama sekali. Jelas merembet pada skedul kita" timpal Hamdani. (hsn)

Padang, Padang Ekspress. Mustafa, 54 years old, complains his cough up and spit out phlegm which has no end. He is very glad knowing at that day, Saturday (21 June), he can have a free medicament together with other hundred villagers of Teluk Bayur Village, Subdistrict of Southern Padang, Padang City, West Sumatera.

Mustafa comes to Office of Teluk Bayur Chief,  the venue of free medicament, together with his wife, Daniar (46 years old) always suffers from Acute Respiratory Tract Disease. The man with 4 children wishes not only PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. does this health care program to the poor but also other parties or companies could do so, especially companies have daily activities close to the port (Teluk Bayur). He told this because medicine is very expensive currently, and he spent lot of his money only for daily necessities. Mustafa has been a labor at the port since 1985. He has joined in a co-operative enterprise of loading and unloading at Teluk Bayur.

After having been examined by the doctor provided by PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., Mustafa, wife and other villagers get one milk box of dancow and snack.

Corporate Secretary, Sapto Basuki accompanied by Hamdani, Commercial Division says this free medicament has been frequently done at the location where the companies' vessels berth, included at Teluk Bayur Padang. It also did at Tanjung Priok, Banjarmasin and others.

MV Batang Anai, container belongs to PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. has the capacity 6.687 DWT, length 113.76 meters, has route Jakarta Padang Jakarta.

At Teluk Bayur village, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. targets to give free medicament for 275 people. Based on the experience, most people suffer from Acute Respiratory Tract Disease, itch, high blood pressure, stomachache, cough and cold.

Facility

At the other side, Sapto Basuki says that container quay at Teluk Bayur Port should be equipped with the facility to compete. For example, by adding loading and unloading equipments or container crane. It means we no more traded on loading and unloading equipments onboard the vessel.

After visiting www.telukbayur.com, we can see this port merely has one unit mobile crane 25 ton. If this equipment is broken, loading and unloading will be automatically interrupted or cease at all. Obviously, it will come involve our schedule, said Hamdani (hsn).

Humpuss Obati Warga Teluk Bayur

published on : 2008, June 21


Padang, Padang Ekspress. Mustafa, 54 tahun, mengeluhkan batuk berdahak yang tak kunjung beranjak dari dirinya. Dia sangat gembira hari itu, Sabtu (21/6), bisa berobat gratis bersama ratusan warga lainnya di Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat.

Mustafa datang ke Kantor Lurah Teluk Bayur, tempat acara digelar, bersama istrinya, Daniar (46) yang kerap menderita gangguan pada saluran pernapasan atau dikenal dengan ISPA. Ayah empat anak ini berharap tidak hanya perusahaan itu saja (Humpuss Intermoda) yang melakukan kegiatan peduli kesehatan bagi warga miskin.

"Kalau bisa, Apak berharap ada perusahaan-perusahaan lain yang sehari-hari ada di pelabuhan (Teluk Bayur), memberikan pengobatan gratis. Ananda tahu sendiri kan, obat-obat mahal, dan uang yang Apak peroleh habis untuk keperluan harian", ujar buruh angkat sejak 1985 itu. Mustafa tergabung dalam wadah koperasi bongkar muat di Teluk Bayur.

Setelah berobat dengan dokter yang disediakan PT Humpuss Intermoda Transportasi (PT HIT Tbk.), Mustafa, istri dan warga lainnya yang kebanyakan lanjut usia, mendapatkan satu kotak susu dancow dan makanan ringan.

Diakui Corporate Secretary PT HIT Tbk. Sapto Basuki didampingi Hamdani (Komersial), kegiatan pengobatan gratis rutin dilakukan pada lokasi singgahnya kapal-kapal Humpuss Intermoda, termasuk di Teluk Bayur Padang. Selain itu juga di Tanjung Priok, Banjarmasin, dan lainnya.

Seperti diketahui, kapal petikemas MV Batang Anai milik perseroan berkapasitas 6.687 DWT dan panjang 113,76 meter ini, bolak-balik Padang-Jakarta.

Dikelurahan Teluk Bayur, pihaknya menargetkan pengobatan gratis bagi 275 orang. Berdasarkan pengalaman, penyakit yang paling banyak diderita masyarakatnya adalah ISPA, gatal-gatal, darah tinggi, gangguan pencernaan, dan batuk pilek.


Fasilitas

Di sisi lain, Sapto Basuki melihat dermaga container di Pelabuhan Teluk Bayur masih harus melengkapi fasilitas agar bisa kompetitif. Misalnya dengan menambah alat bongkar muat atau container crane (CC). Artinya tidak lagi mengandalkan alat bongkar muat yang ada pada kapal.

Dari www.telukbayurport.com, pelabuhan ini hanya memiliki satu unit mobile crane 25 ton. "Jika alat berat kita rusak, otomatis bongkar muat terganggu, atau stop sama sekali. Jelas merembet pada skedul kita" timpal Hamdani. (hsn)

Padang, Padang Ekspress. Mustafa, 54 years old, complains his cough up and spit out phlegm which has no end. He is very glad knowing at that day, Saturday (21 June), he can have a free medicament together with other hundred villagers of Teluk Bayur Village, Subdistrict of Southern Padang, Padang City, West Sumatera.

Mustafa comes to Office of Teluk Bayur Chief,  the venue of free medicament, together with his wife, Daniar (46 years old) always suffers from Acute Respiratory Tract Disease. The man with 4 children wishes not only PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. does this health care program to the poor but also other parties or companies could do so, especially companies have daily activities close to the port (Teluk Bayur). He told this because medicine is very expensive currently, and he spent lot of his money only for daily necessities. Mustafa has been a labor at the port since 1985. He has joined in a co-operative enterprise of loading and unloading at Teluk Bayur.

After having been examined by the doctor provided by PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk., Mustafa, wife and other villagers get one milk box of dancow and snack.

Corporate Secretary, Sapto Basuki accompanied by Hamdani, Commercial Division says this free medicament has been frequently done at the location where the companies' vessels berth, included at Teluk Bayur Padang. It also did at Tanjung Priok, Banjarmasin and others.

MV Batang Anai, container belongs to PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. has the capacity 6.687 DWT, length 113.76 meters, has route Jakarta Padang Jakarta.

At Teluk Bayur village, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. targets to give free medicament for 275 people. Based on the experience, most people suffer from Acute Respiratory Tract Disease, itch, high blood pressure, stomachache, cough and cold.

Facility

At the other side, Sapto Basuki says that container quay at Teluk Bayur Port should be equipped with the facility to compete. For example, by adding loading and unloading equipments or container crane. It means we no more traded on loading and unloading equipments onboard the vessel.

After visiting www.telukbayur.com, we can see this port merely has one unit mobile crane 25 ton. If this equipment is broken, loading and unloading will be automatically interrupted or cease at all. Obviously, it will come involve our schedule, said Hamdani (hsn).